Terkadang kesibukan membuat kita atau gak punya waktu untuk menyisihkan sebagian waktu hanya untuk minum air putih, kecuali pada saat makan dan istirahat.
Bukankah dokter disarankan untuk minum air putih delapan gelas dalam sehari, cukupkah minum hanya pada saat makan dan istirahat saja.
Tubuh kita akan memberi sinyal lewat air seni atau urin yang berwarna putih Atawa kuning.
Memangnya, apa hubungan antara warna urine dan kebiasaan minum seseorang? Urine merupakan cairan yang dibuang oleh tubuh secara alami. Ada kandungan air, garam, dan beberapa senyawa kimia lain di dalamnya.
Warna urine bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan dan kecukupan cairan yang dimiliki oleh seseorang.
Perlu di ketahui bahwa Warna urine ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup minum atau belum.
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:
Sedikit kekuningan dan jernih
Jika warna urine sedikit kekuningan dan jernih, ini tandanya Anda sehat. Secara umum, semakin jernih warna urine maka semakin sehat tubuh Anda.
Perlu diketahui juga bahwa saat minum air putih terlalu banyak, urine bisa menjadi sangat jernih. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini wajar terjadi.
Kuning terang
Warna urine berikutnya adalah kuning terang.
Saat urine berwarna kuning terang, waspadalah karena mungkin saja Anda kurang minum.
Kuning tua
Urine Anda berwarna kuning tua? Ini berarti Anda memang butuh cairan yang lebih banyak. Warna kuning tua ini disebabkan karena kandungan air yang ada di dalam urine sangat sedikit. Warna urine pun otomatis menjadi lebih pekat. Jika hal ini terjadi, segera minum air putih lebih banyak.
Tanda-tanda bahwa Anda kurang cairan tidak hanya dapat dilihat dari warna urine.
Gejalanya juga bisa berupa rasa haus, mulut menjadi lebih kering, kurang fokus, dan nyeri kepala.
Ingatlah bahwa kondisi dehidrasi yang terjadi terus-menerus dapat sangat berbahaya. Ginjal bisa mengalami penurunan fungsi akibat hal ini. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih di sela-sela kesibukan Anda, ya!
Bukankah dokter disarankan untuk minum air putih delapan gelas dalam sehari, cukupkah minum hanya pada saat makan dan istirahat saja.
Tubuh kita akan memberi sinyal lewat air seni atau urin yang berwarna putih Atawa kuning.
Memangnya, apa hubungan antara warna urine dan kebiasaan minum seseorang? Urine merupakan cairan yang dibuang oleh tubuh secara alami. Ada kandungan air, garam, dan beberapa senyawa kimia lain di dalamnya.
Warna urine bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan dan kecukupan cairan yang dimiliki oleh seseorang.
Perlu di ketahui bahwa Warna urine ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup minum atau belum.
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:
Sedikit kekuningan dan jernih
Jika warna urine sedikit kekuningan dan jernih, ini tandanya Anda sehat. Secara umum, semakin jernih warna urine maka semakin sehat tubuh Anda.
Perlu diketahui juga bahwa saat minum air putih terlalu banyak, urine bisa menjadi sangat jernih. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini wajar terjadi.
Kuning terang
Warna urine berikutnya adalah kuning terang.
Saat urine berwarna kuning terang, waspadalah karena mungkin saja Anda kurang minum.
Kuning tua
Urine Anda berwarna kuning tua? Ini berarti Anda memang butuh cairan yang lebih banyak. Warna kuning tua ini disebabkan karena kandungan air yang ada di dalam urine sangat sedikit. Warna urine pun otomatis menjadi lebih pekat. Jika hal ini terjadi, segera minum air putih lebih banyak.
Tanda-tanda bahwa Anda kurang cairan tidak hanya dapat dilihat dari warna urine.
Gejalanya juga bisa berupa rasa haus, mulut menjadi lebih kering, kurang fokus, dan nyeri kepala.
Ingatlah bahwa kondisi dehidrasi yang terjadi terus-menerus dapat sangat berbahaya. Ginjal bisa mengalami penurunan fungsi akibat hal ini. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih di sela-sela kesibukan Anda, ya!
0 komentar